Pada pukul 18.00 WIB api berkobar besar hingga bisa terlihat dari luar pagar pabrik.
"Lokasi yang terbakar memang dekat dengan permukiman warga. Jadi aromanya bisa dicium sejak awal," ucapnya.
Hingga saat ini belum ada penjelasan secara lengkap dari pihak terkait.
Pihak pabrik juga belum memberikan penjelasan.
Shanghai Gangsar dimiliki pengusaha H Sutrimo.
Pabrik ini ada di satu lokasi dengan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) (sebelumnya disebut SPBE).
Sutrimo juga dikenal sebagai pengusaha yang mempunyai banyak SPBU.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kebakaran Pabrik Kacang Shanghai Tulungagung