Baca tanpa iklan
Beberapa kekecewaan atas sikap wasit antara lain lamanya wasit dalam meniup peliut ketika pemain Jember terjatuh, juga sempat memberi kartu kepada official Tim Jember.
Sementara itu, dari kubu tim sepak bola Kota Malang, Pelatih Edi Sudiarto mengaku permainan Tim Kota Malang dan Jember sama-sama bagus, dan keras.
"Permainan luar biasa, meski kami harus menyesuaikan dengan lapangan," ujar Edi.
Terkait kericuhan dan baku hantam antar pemain saat di babak pertama, Edi menyebut, pemain yang berlaga di Porprov merupakan pemain muda, kelahiran maksimal tahun 2000 (22 tahun).
"Jadi memang mudah terbakar emosi, saling benturan. Apalagi ini laga pertama, biasanya begitu. Akan berbeda dengan laga-laga selanjutnya," imbuh Edi.
Pertandingan antara Jember dan Kota Malang memang diwarnai baku hantam antar pemain. Hal itu yang menyebabkan hujan kartu merah.
Kericuhan pertama terjadi sebelum menit ke-42. Karena pelanggaran, tiba-tiba emosi menyulut pemain kedua tim.
Saat antar pemain saling adu mulut, dan nyaris adu jotos, tiba-tiba pemain nomor punggung 24 Kota Malang, Ega Sumitro menerjang dan memukul.
Pemain Jember juga balas memukul. Pemain Jember diketahui bernomor punggung 13, Danang Suprayitno.
Kericuhan dan baku hantam di hadapan Bupati Jember Hendy Siswanto pun tidak terelakkan. Bupati Hendy yang melihat dari tribun sisi barat hanya bisa melambaikan tangan, bertanda supaya kericuhan jangan diteruskan.
Namun ricuh itu terus terjadi beberapa detik, sampai akhirnya sejumlah pihak memisahkan kedua tim.
Wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk masing-masing tim.
Pada menit ke-48, Pemain Jember Indra Lesmana Suteja sempat terdorong oleh pemain Kota Malang.
Dia pun reflek menangkis. Tangkisan itu menyebabkan pemain Kota Malang ambruk. Akhirnya Indra juga diganjar kartu merah.
Sampai babak kedua berakhir, akhirnya Jember hanya bermain dengan sembilan orang, sedangkan Kota Malang 10 orang.
Sementara itu di laga kedua antara tim sepak bola Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Jombang, dimenangkan oleh Pasuruan. Skor berakhir 3 - 2.
Tim sepak bola Pasuruan sempat tertinggal 2 - 0 oleh Jombang. Namun Pasuruan membalas ketertinggalan itu dengan 3 gol sekaligus. Skor 3 - 2 untuk Pasuruan itu bertahan sampai babak kedua berakhir.