TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler Kamis, 23 Juni 2022 di TribunJatim.com.
Berita viral terpopuler pertama mengenai tangis Ridwan Kamil di momen pengajian terakhir Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulungnya.
Ada juga berita viral di media sosial soal kasus pelecehan di kereta api.
Selanjutnya berita mengenai pengemis toyor kepala pengunjung depot kuliner bebek di Jalan KH. Mansyur, Mayangan, Kota Probolinggo.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Kamis 23 Juni 2022 di Tribun Jatim:
Baca juga: Festival Jajanan Pasar 2022 Digelar di Kediri, Akan Bagikan 1.000 Jajanan Gratis, Catat Tanggalnya!
Baca juga: Rayakan HUT ke-495, Jakarta Disebut Eks Menteri Tetap Layak Jadi Ibu Kota: Alasan Historis
Baca juga: Keluarga Tampik Kejadian Mistis di Balik Hilangnya Wisatawan di Bromo: Bingung sehingga Tersesat
1. Ridwan Kamil saat Pengajian Terakhir Eril, 'Memulai Hidup Baru', Atalia Praratya: Mimpi Apa
Tujuh hari sudah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dimakamkan.
Kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut membuat banyak hati berduka.
Keluarga Ridwan Kamil sendiri terpukul dan tengah mencoba bangkit sepeninggal Eril.
Kendati demikian, Ridwan Kamil telah mengikhlaskan kepergian sang putra.
Begitu juga istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang berusaha tegar menerima takdir tersebut.
Baca juga: Janji Nggak Nangis Ucap Nabila Ishma saat ke Makam Eril, Ini Interaksi Nabila dengan Ridwan Kamil
Di banyak kesempatan, Ridwan Kamil dan Atalia kerap memeperlihatkan ketegarannya.
Namun di momen pengajian terakhir Eril, Ridwan Kamil tak kuasa membendung air matanya.
Cuplikan video yang memperlihatkan Ridwan Kamil menangis mengingat sang anak itu beredar viral di media sosial.
Tangis Ridwan Kamil pecah mengingat mendiang Eril.
Ia terus-terusan mengusap air matanya.
2. VIRAL Kasus Pelecehan di Kereta Api, Insiden Terjadi di KA Argo Lawu, PT KAI Blacklist NIK Penumpang
Baru-baru ini viral di media sosial soal kasus pelecehan di kereta api.
Menanggapi hal tersebut, PT KAI langsung melakukan tindakan.
PT KAI blacklist NIK penumpang yang lakukan pelecehan dalam perjalanan.
Kasus bermula dari unggahan warganet di media sosial.
Seorang warganet perempuan yang menceritakan kisahnya mengalami pelecehan seksual di dalam gerbong kereta api.
Baca juga: Berjalan di Tepi Rel Kereta Api, Warga Tulungagung Bernasib Tragis, Saksi Ungkap Kronologi
Pelecehan tersebut diunggah korban dalam sebuah utas di media sosial Twitter pada Minggu (19/6/2022) lalu.
Kasus bermula ketika si pelaku mencoba mendekatkan tangannya ke bagian kaki atau paha korban.
Korban masih belum curiga dan awalnya hanya menganggap itu sebagai hal yang tidak disengaja.
Namun, ketika aksi itu berulang, korban akhirnya merasa tidak nyaman.
Mengutip Kompas.com, korban mengaku sudah menegur, tetapi pria pelaku pelecehan tersebut masih nekat mengulanginya.
3. Viral karena Toyor Kepala Pengunjung Depot, Pengemis di Probolinggo Kini Malah Ngamuk ke Petugas
Pengemis yang menoyor kepala seorang pengunjung depot kuliner bebek di Jalan KH. Mansyur, Mayangan, Kota Probolinggo saat tak diberi uang diamankan personel Satpol PP setempat.
Saat diamankan nenek tersebut sempat ngamuk. Petugas pun berjibaku untuk menenangkannya.
Kasatpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan pengemis tersebut diamankan di Gor Ahmad Yani Jalan Dr. Soetomo, Kanigaran, Kota Probolinggo, Rabu (22/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Pengemis tersebut dapat diamankan usai pihaknya mendapat laporan warga. Warga menginformasikan keberadaan pengemis itu.
Baca juga: Nasib Pengemis Berubah Drastis Setelah 1 Fotonya Viral, Kini Model Terkenal, Kecantikannya Dipuji
"Saya langsung menerjunkan tim usai dapat laporan. Kami menemukannya di Gor Ahmad Yani. Saat diamankan emosinya tak terkendali dan merasa tak bersalah, maklum sudah sepuh. Tim berupaya meredam amarahnya," katanya.
Setelah emosinya agak mereda, personel membawa pengemis itu ke kantor Satpol PP.
Di sana, pengemis tersebut mendapat pembinaan sembari diberi pengertian.
Setelahnya, dia mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan.
Diketahui pengemis tersebut berinisial S (70) warga Sebaung, Gending, Kabupaten Probolinggo. Dia memang kerap mengemis di wilayah Kota Probolinggo.
"Nenek ini langsung kami antar kembali ke keluarga. Kami juga melakukan pembinaan kepada keluarganya agar menjaga nenek ini. Sudah sepuh khawatir ada apa-apa di jalan," paparnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, lanjut Aman, Satpol PP mengimbau pemilik kedai atau rumah makan untuk turut menjaga kenyamanan pengunjung dengan membatasi orang yang masuk. Seperti pengemis atau orang yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban.
"Jika ada gangguan ketertiban dan ketentraman, masyarakat bisa menghubungi call center 112. Personel kami siaga 24 jam untuk menindaklanjuti laporan," terangnya.
---
Berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com