Pembunuhan Brigadir J

Ternyata Inilah Peran Kuat Maruf Sopir Bu Putri dalam Pembunuhan Brigadir J, Tak Hanya Menyaksikan

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan Brigadir J turut menyeret ART dan sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf alias Om Kuat

Agus menyatakan bahwa keduanya juga diduga tidak mencegah adanya penembakan terhadap Brigadir J.

Sebaliknya, keduanya juga diduga turut diperintah oleh Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.

"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard, saat diarahkan FS," terangnya.

Adapun seperti yang dikutip dari KompasTV, Kuat Maruf pun diketahui pernah diperiksa oleh Komnas HAM.

Tepatnya pada Senin (1/8/2022) dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan) (TribunJambi.com/Aryo Tondang - Tribunnews.com/ISTIMEWA)

Selain itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya menemukan lima sidik jari.

Juga DNA di TKP tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Lima sidik jari tersebut di antaranya, Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi, lalu dua tersangka Bharada E dan Bripka RR, serta KM atau Kuat.

Kuat Maruf atau Om Kuat sendiri sebelumnya juga telah diungkap oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Ia adalah orang sipil atau asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Terbongkar Tabiat Bu Putri Candrawathi, Sahabat Pernah Ungkit Sifat Asli Istri Ferdy Sambo

"Saat kita melakukan olah TKP, kita juga berusaha untuk menemukan sidik jari dan DNA di seluruh lokasi kemungkinan menjadi aktivitas orang-orang yang ditemukan pada saat pertama kali ada kejadian."

"Yaitu ada lima orang, ada Ibu Putri, ada Pak Sambo, ada Kuat, ada Ricky, dan Richard, serta korban Yosua," kata Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Temuan sidik jari dan DNA ini pun menjadi pijakan awal bagi Tim Khusus (Timsus) dalam melakukan penyidikan.

"Sehingga ini menjadikan pijakan awal bagi Timsus untuk melakukan langkah-langkah penyidikan," sambung Komjen Agus.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini