TRIBUNJATIM.COM - Ferdy Sambo ternyata juga menyeret nama Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto, dalam skenarionya.
Benny tertipu tangisan palsu Sambo dan turut menjadi korban skenario mantan Kadiv Propam tersebut.
Ia membantah keras tudingan kalau dirinya bersekongkol dengan Ferdy Sambo untuk menutupi kasus Brigadir J.
Benny Mamoto tertipu tangisan palsu Ferdy Sambo yang menceritakan soal kondisi Putri Candrawathi.
Hal itu diungkapkan Benny Mamoto dalam acara talkshow 'Rosi' di Kompas TV, yang dipandu Rosianna Silalahi.
Baca juga: Pantas Putri Candrawathi Punya Piyama Seharga Jutaan, Ternyata Segini Kisaran Gaji Ferdy Sambo
Benny Mamoto menyampaikannya dalam acara yang mengangkat tema 'Jejak Kompolnas "Bela" Sambo', Kamis (11/8/2022) malam.
Ia mengaku sampai dihujat publik karena telah dianggap membela Ferdy Sambo.
"Kalau mau bicara marah, saya marah sekali, karena bagaimana pun saya terdampak dengan masalah ini."
"Saya lebih marah lagi kepada yang menyusun skenario ini," ucap Benny Mamoto.
"Karena banyak korban yang ditimbulkan karena peristiwa ini," imbuhnya.
Baca juga: Terbongkar Obrolan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Selama 1 Jam di CCTV, Bertengkar? Rahasia
Benny Mamoto mengatakan, pernyataannya soal tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J diperoleh dari sumber resmi, Polres Jakarta Selatan.
Ia mengaku percaya akan ucapan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, saat dimintai klarifikasi kasus Brigadir J.
Hal itu lantaran Kombes Budhi memiliki integritas dan tidak memiliki catatan khusus dalam rekam jejaknya di kepolisian.
Namun niat Kompolnas untuk mengklarifikasi ke sumber resmi yang menangani kasus malah berujung pada kegaduhan.
Kini terkuak kalau Kombes Budhi terlibat persekongkolan dengan Ferdy Sambo untuk tutupi kasus Brigadir J.