"Kami upayakan bahwa di triwulan pertama karena ini menjadi prioritas kami dalam mempersiapkan sistem keamanan dan keselamatan di jalur perlintasan ini," terangnya.
Masih kata Rachmat, memang tidak mudah untuk membangun palang pintu di perlintasan jalur ganda ini.
Berbagai kendala mulai dari proses mekanisme perizinan dari Dirjen Perkeretaapian yang terkesan dipersulit hingga standarisasi alat-alat palang pintu dan kelengkapan persyaratan yang harus lengkap.
"Kendala kami jelas mekanisme yang telah diatur walaupun ruas jalan ini adalah ruas Kabupaten tetapi membangun sistem keamanan disini kami harus izin ke Dirjen Perkeretaapian untuk bagaimana nanti semua sarana prasarana memenuhi syarat dan ketentuan, ini membutuhkan waktu," pungkasnya.