Menaggapi hal ini, Kholilullah selaku tersangka menjelaskan produksi yang dilakukan tidak terjadwal.
Bahkan sejak lima belas hari terakhir sudah belum sempat buat.
"Tergantung pesanan jadi tidak mesti, apalagi musim hujan seperti ini, sepi permintaan," tanggapnya.
Jika kondisi normal, Khoirullah mengaku bisa memproduksi 25 kilogram cendol dawet maupun nata de coco, yang terbagi dalam lima kresek.
"Satu kresek besar. Satu kreseknya isinya lima kilo. Soalnya buatnya kan sama istri saya," pungkasnya.
Baca juga: Pilu, Gadis Muda di Jember Terlindas Truk Tronton, Bermula dari Korban yang Terpeleset
Berita Jember lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com