Ia mengaku, selama ini korban tidak ada pernah mengeluh sakit berat.
Namun, tiga hari kemarin memang korban sempat mengalami keracunan juga yaitu dari es dawet.
"Itu pernah waktu kemarin sekitar tiga hari lalu, kayak keracunan es dawet tapi itu sudah berobat, kok.
"Terus ibu sama anaknya yang perempuan sudah sembuh cuma bapak lagi pemulihan. Kalau sakit lain paling cuma biasa kayak masuk angin tidak ada sakit yang berat,"ungkapnya.
Baca juga: Dulu Stress Jadi Karyawan Ingin Minum Racun, Artis Nekat Mandiri, Kini Honor Ratusan Miliar: Sadar
Dia juga mengaku, selama bekerja bersama korban tidak pernah ada konflik antar keluarga. Keluarga Korban dikenal hidup rukun.
"Tidak ada, orangnya baik. Rukun," ucapnya.
Sementara itu, setelah kejadian tersebut para keluarga korban datang dan, membawa korban ke rumah sakit.
"Karena, saya juga panik menolong tiga-tiga itu semua. Saya kasih minyak kayu putih semua. Yang dibawa ke rumah sakit duluan itu pak Abas, kedua anaknya, dan terakhirnya ibunya," urainya.
Berdasarkan keterangan Agus, yang tak lain kakak dari korban atas nama Riyani, pada Senin pagi.
Agus sempat bertemu dengan para korban dalam keadaan sehat walafiat.
Pagi itu dirumah ada Abbas, Riyani, Dhea dan Dhio.
Agus menyebut Dhea sedang berada di rumah karena sedang tak bekerja.
"Jadi di rumah itu ada 4 orang, ayahnya, ibunya, anak pertama perempuan anak kedua laki-laki," ujarnya saat ditemui di lokasi Senin (28/11/2022).
Selanjutnya adalah saksi mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.
Baca juga: Punya Penyakit Sesak Nafas, Pria Asal Kediri Meninggal usai Buang Air di Sungai, Sempat Tersungkur
Namun sesampai di rumah sakit, kakak tertuanya itu dihubungi kalau adiknya Riyani dan keluarganya ditemukan pingsan di rumahnya.