Sang anak rupanya mengadu setelah dimarahi oleh ibunya dan meminta maaf kepada kekasihnya.
Sebagai ibu, ia mengaku sakit hati melihat sang anak yang masih terbilang di bawah umur berpacaran kelewat batas.
Dia lalu memberi tindakan dengan memarahi serta memberikan pelajaran kepada anak perempuannya yang dianggap telah berpacaran kelewat batas.
Namun rupanya sikap tersebut dibalas telak oleh sang anak dengan melaporkannya ke polisi.
Mengetahui tindakan nekat anaknya, seketika hati ibu tersebut dibuat hancur.
Apalagi ibu ini mengaku menghidupi anak-anaknya seorang diri sebagai single mom setelah ditinggalkan suami tanpa ada nafkah.
Kasus ini pun sekarang sudah ditangani kepolisian, seperti dijelaskan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kamis (1/12/2022).
Ia menjelaskan laporan yang dibuat bukan oleh korban melainkan orang lain.
"Kita sudah memberikan pemahaman saat itu sebanyak dua kali, tapi karena masyarakat ingin melaporkan, polisi tidak boleh menolak lalu menerimanya."
"Dari laporan tersebut kita tindak lanjuti sebagai dasarnya, alhamdulilah sekarang sudah clear selesai semua," jelasnya, dikutip dari Tribun Palembang.
Lebih jauh mengenai kasus anak SMP laporkan ibu kandung, dikatakan Kombes Pol Mokhammad Ngajib menyinggung soal kasus penganiayaan.
"Kalau dari laporannya penganiayaan kita sudah mediasi dan selesai," terangnya.