Pernah merasakan panas atau bahkan berkeringat saat makan makanan pedas?
Itu karena kerja kapsaisin yang terdapat pada cabai.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kapsaisin dapat meningkatkan metabolisme dan juga pembakaran lemak.
Baca juga: Intip Menu Diet Kim Sejeong untuk Menurunkan Berat Badan 5 Kg, Bangun Tidur Minum Air Putih Hangat
Baca juga: 11 Cara Cepat Kurus Tanpa Menu Diet Ekstrem, Bisa Menurunkan Berat Badan 5 Kg, Hindari Garam
Selain itu, kapsaisin juga terbukti bisa mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
Salah satu penelitian berjudul ‘Could capsaicinoids help to support weight management?’ ditemukan bahwa konsumsi kapsaisin setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui pengurangan asupan energi.
Kapsaisin ini selain terdapat pada cabai pada umumnya, juga terdapat dalam keluarga cabai lainnya. Salah satunya paprika.
Dalam studi tersebut, para peneliti memantau 40 orang dewasa sehat.
Mereka meneliti efek dari suplemen ekstrak paprika.
Setelah itu diukur pengeluaran energi saat istirahat, detak jantung, dan tekanan darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis rendah ekstrak paprika meningkatkan kecepatan metabolisme setara dengan membakar 116 kalori sehari.
Ini berarti 0,4 kilogram lemak hilang lebih dari 30 hari.
“Temuan ini memberikan harapan, ada potensi kapsaisin digunakan sebagai alat bantu penurunan berat badan alami jangka panjang,” kata peneliti di jurnal Obesity Open Access.
Kesimpulannya, bila kita memasukkan lebih banyak cabai ke dalam makanan yang dikonsumsi, berat badan bisa turun.
Kapsaisin tidak hanya mempercepat metabolisme tapi juga memiliki kemampuan untuk mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.
Lemak putih merupakan lemak yang paling umum dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber enegi.