TRIBUNJATIM.COM - Menu diet menjadi salah satu kunci untuk menurunkan berat badan.
Tanpa menu diet yang tepat, berat badan akan sulit untuk turun.
Selain itu, menu yang salah juga dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi harian.
Karenanya, Anda yang ingin melakukan diet harus memilih menu makanan sehat dan seimbang.
Dengan begitu, berat badan dapat turun secara efektif tanpa mengganggu proses metabolisme.
Jika masih bingung memilih jenis diet, Anda bisa menerapkan menu diet tanpa nasi berikut ini.
Melansir laman Better Me, diet tanpa nasi merupakan cara menurunkan berat badan dengan menerapkan makanan rendah lemak, kalori, sodium, protein, dan berolahraga rutin.
Fase pertama, kamu sebenarnya boleh mengonsumsi 800 kalori, kemudian fase berikutnya kamu boleh mengonsumsi 1.000 – 1.200 kalori sampai target berat badan tercapai.
Asal-usul Diet Kata diet berasal dari kata Latin yakni diaeta, berarti a manner of living; a way of life.
Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, diet merupakan cara hidup atau jalan hidup.
Sementara itu, tim kedokteran EGC tahun 1994 mendefinisikan diet merupakan kebiasaan yang diperbolehkan dalam hal makanan dan minuman yang dimakan oleh seseorang dari hari ke hari, terutama yang khusus dirancang untuk mencapai tujuan dan memasukkan atau mengeluarkan bahan makanan tertentu.
Sebenarnya istilah diet pertama kali dipopulerkan William Banting melalui bukunya.
Manfaat Diet Tanpa Nasi
Melansir Better Me, diet tanpa nasi bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori.
Selain itu, makanan rendah sodium yang kamu konsumsi saat diet tanpa nasi bisa meningkatkan kesehatan ginjal. Ginjal memiliki tugas menjaga keseimbangan garam dalam tubuh.