Jerih payahnya itu merupakan hasil tangkapan luar biasa, di atas rata-rata para nelayan lainnya.
“Teman-teman biasanya dapat satu hingga dua kilogram. Mungkin karena hasil tangkapan melimpah, jadi bersemangat. Almarhum berangkat pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB, tiba di lokasi biasanya sekitar pukul 05.30 WIB dan menunggui jaring. Mestinya pada pukul 11.00 WIB seperti sekarang ini sudah pulang,” jelas Ahmad.
Berdasarkan hasil temuan berupa sisa jaring pada hari kedua proses pencarian, Minggu (1/1/2023), Ahmad menduga mendiang masih sempat menarik jaring-jaringnya sebelum terhempas ombak besar.
“Mungkin ketika saat menarik sisa dua renteng jaring, diterjang ombak hingga perahu terbalik. Jaring ditemukan kemarin di lokasi tempat ia menebar jaring di kedalaman sekitar 4 meter. Memang kala itu kondisi angin dan ombak besar,” pungkasnya.
Baca juga: 4 Hari Hilang Kontak, Nelayan Situbondo Terdampar Sampai Sulawesi Selatan, Selamat Berkat Boks Ikan
Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Baca tanpa iklan