Hingga akhirnya setelah kasus mencuat, petugas Sudin Sosial Jakarta Timur kembali datang.
Ia kini membawa Eny ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan medis yang tepat.
"Sebelumnya sudah ada bantuan, dari sebelum pengurus (RT/RW) kami juga sudah ada."
"Kalau ada bantuan dari Pemda atau Kelurahan kita utamakan warga yang tidak mampu," tutur Noves.
Sementara menurut pengakuan tetangga, Tiko merupakan sosok yang pintar lantaran pernah membuka usaha jual beli mobil.
"Mas Tiko itu sosok yang pintar. Cuma karena enggak ada ini aja (panduan)."
"Dia bisa bisnis mobil," jelas tetangga Tiko.
Kemudian tetangga tersebut menjelaskan bahwa dulu ibu Tiko tidak ingin dibantu saat awal menderita depresi.
Si tetangga menduga bahwa saat itu keluarga Tiko masih merasa menjadi orang kaya, sehingga tidak membutuhkan bantuan orang lain.
"Dia (ibu Eny) enggak mau dibantu, waktu itu masih depresi karena masih merasa orang kaya," pungkasnya.