Arti Kata

Arti Kata Love Bombing, Bentuk Manipulatif Dalam Hubungan, Kata Paling Dicari di Google Indonesia

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak orang penasaran dengan istilah love bombing usai viral kasus aktris Arawinda Kirana dituding sebagai pelakor. Love Bombing bahkan masuk dalam satu dari lima keywords yang paling sering dicari di Google oleh orang Indonesia.

"Seringkali ini sulit dikenali sebab budaya kita melalui TV, film, dan dongeng memberitahu kita bahwa perilaku yang kita kenal sebagai love bombing adalah ekspektasi normal akan cinta romantis," kata Laura.

Namun, bila dibiarkan terus menerus, bentuk love bombing akan sangat berbahaya.

Pasalnya, emosi pelaku love bombing dapat meledak kapanpun karena sejak awal mereka tak tulus memberi kebaikan. Hal demikian dibenarkan langsung oleh psikoterapis Ami Kaplan.

"Love bombing merupakan perilaku yang sulit disadari. Ini tentang benar-benar mendapatkan hati orang lain. Kemudian, ketika mereka merasa berhasil mendapatkan hati orang tersebut dan merasa aman, mereka biasanya berubah menjadi sangat sulit, kasar, atau manipulatif," terang Ami.

Karena itu, jangan sampai tertipu dengan pasangan yang kerap love bombing ya.

Anda patut curiga jika pasangan terus menerus memberikan perhatian dan pujian tanpa sebab.

Kemungkinan, mereka tengah menyembunyikan sesuatu atau memiliki niat tertentu.

Lantas, bagaimana cara mengenali pelaku love bombing.

Tak perlu panik, Tribun Jatim telah merangkum beberapa ciri love bombing dalam ulasan berikut ini.

Apa itu bom cinta?

Love bombing atau bom cinta, sebuah taktik yang sering digunakan oleh pelaku untuk memanipulasi target mereka.

Dilansir dari Instyle.com, bom cinta bisa jadi sulit untuk diidentifikasi.

Love bombing dalam psikologi, menurut psikoterapis dan konselor hubungan Denise Dunne, love bombing awalnya ditandai dengan tampilan pemujaan yang intens dan perasaan bahwa hubungan baru terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

"Bom cinta menggambarkan perilaku membanjiri seseorang dengan pesan yang menyanjung dan muluk, biasanya pada awal hubungan."

"Ini dikenali dari perasaan tersapu, atau sebaliknya, sedikit tertahan," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini