Sejak menguasai saham 51 persen, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, setoran PTFI ke kas pemerintah telah mencapai 5,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 90,81 triliun (asumsi kurs Rp15.657 per dolar AS).
Angka itu sudah lebih besar dari 3,8 miliar dolar AS --harga mengakuisisi saham mayoritas Freeport Indonesia.
Itu belum termasuk penerimaan negara dalam bentuk pajak dan bantuan Freeport Indonesia untuk kegiatan sosial di Papua.
Itulah mengapa proyek Smelter di Gresik memiliki makna khusus bagi Jokowi maupun Tony Wenas.
Smelter Gresik
Berdiri di atas lahan 100 hektare di tepi pantai Gresik (di depannya terlihat Pulau Madura), smelter yang dibangun PT Freeport Indonesia masuk kawasan JIIPE, kawasan yang dikelola oleh PT Angkasa Pura dan perusahaan swasta.
Di kawasan ini ada kawasan industri yang dikelola PT Maspion, ada pabrik Sari Roti, dan ada pabrik kimia.
JIIPE menarik karena langsung terhubung dengan pelabuhan laut dalam, dekat Tanjung Perak, Surabaya.
Freeport telah mengoperasikan kantor proyek.
Cukup luas, ada musala, ruang kerja, dan ruang meeting yang sejuk.
Di lobi ada jam dinding, memperlihatkan waktu Jakarta, Tokyo, dan Phoenix.
Kenapa Tokyo? "Ada beberapa pekerja dari Jepang," kata seorang pegawai.
Tribunnews juga menyaksikan segelintir orang bule.
Phoenix? Itulah adalah nama kota di Arizona, Amerika Serikat, kantor pusat Freeport McMoran.
Overall, sekitar 40 ribu orang pekerja terlibat di proyek tersebut, kata Tony Wenas.
Baca juga: Keberadaan Kawasan Ekonomi Kreatif dan Freeport Dongkrak Penjualan Rumah