"Waktu ada suara tembakan terus timbul asap di tribun utara, saya keluar. Saya dengar tembakan dari depan lobi. Asap mengarah di depan saya," ungkapnya.
Sepengetahuannya, setelah itu situasi di luar stadion panik.
Ambulans seliweran.
Ia kemudian mencari warung untuk berlindung.
"Saya lari rasanya sesak nafas, dan badan lemas," katanya.
Yunani dan Nanang Efendi menguatkan kesaksian yang diungkap Ahmad Syaifuddin kalau di luar stadion juga terjadi keributan.
Banyak suporter datang ke warungnya dalam kondisi terluka.
Ada yang kepalanya berdarah.
Lalu ada juga yang dalam kondisi lemas.
Berita Tragedi Arema vs Persebaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com