Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang maling motor di Menganti, Gresik tewas usai dihajar massa.
Kepala Desa Pelemwatu, Sukayin mengatakan, warga sudah emosi dan geram dengan aksi maling motor di wilayahnya.
Oleh sebab itu, ketika ada maling motor ditangkap, warga melampiaskan dengan menghajar pelaku berama-ramai.
Pelakunya sampai tidak sadarkan diri.
"Warga di sini geram dengan aksi curanmor," ucap Sukayin, Rabu (25/1/2023).
Pihaknya menambahkan, aksi maling motor menyasar rumah warga bahkan ada yang nekat beraksi di dekat masjid.
Baca juga: Identitas Maling Motor yang Dihajar Massa di Gresik Belum Terungkap, Huruf di Tangan Jadi Petunjuk?
Bahkan pertokoan.
Mereka dengan cekatan menggondol sepeda motor milik korban.
Saat pelaku maling motor yang beraksi di Desa Pelemwatu beberapa hari lalu, warga langsung mendatangi pelaku.
Sudah ketahuan membawa motor Honda Vario 125 milik Ferry Istiawan, masih saja mengelak.
Warga yang menanyakan asal maling tersebut, dibuat bingung.
Pelaku menjawab berbeda-beda, hal ini yang membuat warga tambah geram.
"Pertama ngaku dari Boboh, Menganti, kemudian ngaku dari Manukan, kemudian Lakarsantri, terakhir ngaku dari Sememi," imbuhnya.
Baca juga: Nekat Beraksi di Menganti Gresik, Maling Motor Bernasib Tragis, Jadi Bulan-bulanan Massa
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor di Gresik.