Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tak terima karena diblayer-blayer, AP (22) warga Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang nekat hajar pengendara motor hingga babak belur.
Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Singosari.
Terhadapnya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Taufik mengatakan, korban adalah Deni Purwanto (23) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Malang.
Ia menjadi korban penganiayaan dari AP.
"Saat itu korban sedang berboncengan dengan istrinya mengendarai motor lewat jalan Desa Toyomarto, Singosari, pada 4 Januari 2023 lalu," ucapnya, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Tidur di Masjid, Pengendara Ojol di Malang Bernasib Apes, Tersadar saat Dengar Kumandang Adzan
Tiba-tiba Deni dicegat oleh AP karena memainkan gas motor atau melakukan blayer-blayer.
Saat itu juga Deni langsung berhenti dan menanyakan apa maksud AP mengehentikan dirinya .
Deni pun menyangkal tuduhan AP dan ia mengaku tidak pernah memainkan gas motor di depannya.
"Pelaku langsung menjatuhkan pukulan bertubi-tubi ke arah muka Deni hingga mengakibatkan bibir dan hidungnya bengkak serta gigi depannya patah," ucapnya.
Tak terima dipukul oleh AP, Deni pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Singosari keesokan harinya.
Usai menerima laporan, petugas kepolisian langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu juga memeriksa saksi yang ada di sekitar TKP.
Baca juga: Ambil Sandal, Bocah Kelas 2 SD di Malang Malah Terseret Air Selokan, Sempat Dilarang Ibunya
"Dari pemeriksaan awal, polisi mendapat informasi identitas pelaku dan mulai melakukan penyelidikan," tegas Taufik.
Namun saat dilakukan pencarian di kediamannya, pelaku ternyata telah kabur dari rumah beberapa hari.