Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Tidur di Masjid, Pengendara Ojol di Malang Bernasib Apes, Tersadar saat Dengar Kumandang Adzan

Aksi pencurian ponsel milik pengendara ojek online (ojol) terjadi di Masjid Muhajirin, Jalan Bendungan Sigura-Gura Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
Terjadi aksi pencurian ponsel di Masjid Muhajirin, yang terletak di Jalan Bendungan Sigura-Gura Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Korbannya adalah pengendara ojek online yang sedang istirahat tidur 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi pencurian ponsel milik pengendara ojek online (ojol) terjadi di Masjid Muhajirin, Jalan Bendungan Sigura-Gura Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Saksi mata, Moch Mabrur mengatakan, bahwa kejadian pencurian itu terjadi pada Senin (23/1/2023) siang.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban sedang istirahat tidur di bagian serambi masjid. Untuk HP nya, dalam kondisi dicharge dan diletakkan tidak jauh dari korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (25/1/2023).

Tak lama, suara adzan zuhur berkumandang dan membangunkan korban. Namun alangkah kagetnya korban, ternyata HP nya itu sudah tidak ada.

"Korban kaget dan bingung, karena hanya chargernya saja, sedangkan HP nya hilang. Padahal HP tersebut sangat berharga, karena dipakai korban untuk mencari nafkah," jelasnya.

Tak lama kemudian, korban mendatangi pos keamanan masjid untuk mengecek rekaman CCTV. Dan ternyata benar, HP tersebut dicuri oleh seorang pemuda.

Baca juga: Aksi Digagalkan Bocah SD Berseragam Pramuka, Jambret di Surabaya Ini Tertunduk Lesu, Mengaku Kapok

Baca juga: Tragedi Ngecas HP Berujung Disambar Petir, Pria di Situbondo Pingsan, saat Sadar Tak Ingat Dirinya

"Dari CCTV, pelaku berusia antara 24-25 tahun, kurus dan tingginya sekitar 160 sentimeter, memakai sarung dan masker," tambahnya.

Dirinya mengaku, tidak mengetahui identitas dari korban. Termasuk jenis dan merek HP milik korban yang dicuri pelaku.

"Saya enggak tahu namanya korban, tapi korban ini adalah seorang ojol dan berusia sekitar 40 tahun. Lalu untuk HP yang dicuri ini, saya tidak tahu jenis dan mereknya, cuma perkiraan harganya Rp 2 juta keatas," jujurnya.

Mabrur juga mengungkapkan, bahwa pelaku ini diketahui kerap berdiam di masjid. Bahkan sejak pagi hari hingga malam, atau hanya keluar masjid saat siang hari saja.

Baca juga: Terungkap Sosok Jambret Berpisau di Surabaya, Kelimpungan Hadapi Bocah SD Berseragam Pramuka

"Setelah kejadian itu, pelaku tidak lagi terlihat di area masjid. Terakhir itu, pada Selasa (24/1/2023) ada yang melihat pelaku di depan masjid," tambahnya.

Dari informasi yang ia peroleh, pelaku ini merupakan mahasiswa tua dari salah satu PTN di Kota Malang.

Namun hingga saat ini, pihaknya juga tidak mengetahui siapa nama pelaku dan dari mana asalnya.

"Selain itu, pelaku ini juga sering mengambil sarung milik masjid dan dibawa pergi. Dan setahu saya, ada sekitar tiga laporan kehilangan uang di dompetnya," imbuhnya.

Untuk saat ini, pihak korban mengaku sudah melaporkan ke pihak perusahaan aplikasi ojek online tempatnya bekerja.

Namun, korban juga menyampaikan bahwa telah mengikhlaskan barangnya tersebut.

"Kalau soal laporan ke polisi, korban menyampaikan tidak dulu. Tetapi, korban sudah melapor ke aplikasi kalau HP nya hilang," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved