Lantaran kata anjing kasar jika digunakan sebagai umpatan, maka bisa jadi orang yang mendengarnya merasa tersinggung dan kurang enak.
Alhasil, kata anjing diplesetkan jadi kata anjay sehingga terdengar lebih halus.
Masih dilansir dari sumber yang sama, kata anjay juga tak selamanya berarti sebuah ungkapan kasar.
Terkadang, orang mengungkapkan kekagumannya terhadap suatu yang ia lihat atau dengar dengan kata anjay.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS), Sahid Teguh mengatakan, penghalusan dari anjing menjadi anjay adalah fenomena.
"Kalau penghalusan 'anjing' menjadi 'anjay' itu fenomena lah saya kira, kenapa menjadi serius itu saya kira karena kesantunan bahasa," ujar Sahid.
Sementara itu, dari segi bahasa, wikipediawan dan pencinta Bahasa Indonesia Ivan Lanin menyebut baik tidaknya penggunaan suatu kata dilihat dari berbagai hal, tidak bisa mutlak.
"Dalam teori kesantunan bahasa (language politeness), suatu kata yang digunakan dalam pembicaraan tidak berterima ketika kawan bicara 'kehilangan muka'.
Ini bergantung berbagai hal, antara lain tingkat keakraban dan budaya,"kata Ivan, dikutip dari artikel Kompas.com sebelumnya.
"Kehilangan muka" menurut Ivan adalah situasi saat lawan bicara merasa dipermalukan atau diserang kepribadiannya.
Pengertian Arti Kata Anjay
Apa sih sebenarnya arti kata anjay itu?
Dan berawal dari apa arti kata anjay sebenarnya?
Diketahui bahwa, kata anjay sendiri bermulai dari kata hewan dan merupakan sebuah kata umpatan.
Ya, anjay merupakan sebuah singkatan dari kata "A*ji*g".