Menu Diet

Cara Menurunkan Berat Badan dengan 3 Menu Diet Vegetarian, Fokus Pada Makanan Nabati, Ini Risikonya

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tipe utama diet vegetarian adalah vegan, lacto-vegetarian, dan lacto-ovo-vegetarian.

2. Produk kedelai

Kedelai adalah sumber protein lain yang baik, meliputi:

  • Kedelai
  • Susu kedelai
  • Tahu
  • Tempe
  • Pasta kedelai
  • Produk kedelai olahan

3. Kalsium

Pelaku lacto-vegetarian dan lacto-ovo-vegetarian dapat mengonsumsi produk susu yang kaya kalsium.

Yaitu:

  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Pak choy
  • Kubis
  • Brokoli
  • Tahu berkalsium
  • Alternatif susu yang diperkaya kalsium
  • Kacang almond
  • Sereal dan jus yang diperkaya kalsium
  • Produk tepung jagung yang diolah dengan kalsium hidroksida seperti tortilla jagung

4. Zat besi

Sumber zat besi non-heme (jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati) meliputi:

  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Legume dan lentil
  • Kedelai
  • Bayam

Risiko diet vegetarian

Di samping manfaatnya, diet vegetarian juga tidak lepas dari sejumlah risiko, antara lain:

1. Kekurangan vitamin D

Beberapa makanan secara alami mengandung vitamin D tinggi, namun sulit ditemui dalam makanan nabati.

Pelaku diet vegan dianjurkan untuk mendapatkan vitamin D dari jamur, jus, sereal, dan susu vegan yang diperkaya vitamin D.

Mereka yang menganut diet ini juga bisa memperoleh vitamin D dari suplemen vegan.

Para ahli menyarankan orang dewasa berusia 19-70 tahun mengonsumsi 600 IU vitamin D setiap hari, sedangkan orang berusia di atas 70 tahun mengonsumsi 800 IU vitamin D.

Namun dosis suplemen vitamin D setiap individu berbeda, jadi pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan suplemen apa pun ke dalam makanan.

Halaman
1234

Berita Terkini