Berita Tulungagung

Hasil Autopsi Pengamen yang Tewas di Lampu Merah Tulungagung Terkuak, Ada Bekas Pukulan

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad Handoko, pengamen di perempatan Jepun Tulungagung sebelum dievakuasi ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu (12/2/2023).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Hasil autopsi jasad Handoko (59), pengamen yang ditemukan tewas di lampu merah Jepun, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023) pagi terkuak.

Diduga, warga ber-KTP Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, ini tewas karena kekerasan di bagian kepala.

Autopsi dilaksanakan Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF), RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Autopsi dilakukan karena diduga korban meninggal secara tidak wajar," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, Senin (13/2/2023).

Hasil autopsi menunjukkan, ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala sebelah kiri.

Selain itu, ada pendarahan parah di kepala sebelah kanan.

Pendarahan dalam ini yang diduga menyebabkan kematian korban.

"Kami masih menunggu hasil resminya, apa yang sebenarnya menyebabkan korban meninggal dunia," sambung Iptu M Anshori.

Masih menurut Iptu M Anshori, korban meninggal dunia sekitar 3-4 jam sebelum ditemukan.

Dengan temuan ini, polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian Handoko.

Sebab tidak menutup kemungkinan, Handoko meninggal karena penganiayaan yang dilakukan orang lain.

"Kami lakukan penyelidikan dulu, karena kemungkinan ada kekerasan fisik. Termasuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," pungkas Iptu M Anshori.

Baca juga: Pengamen Ditemukan Meninggal di Lampu Merah Jepun Tulungagung, Gitarnya Hancur, Kepala Luka

Sebelumnya Handoko ditemukan meninggal dunia di sebelah utara lampu merah Jepun.

Tubuhnya tergeletak di gerbang masuk rumah warga.

Di dekatnya ditemukan gitarnya yang hancur berantakan.

Handoko kesehariannya mengamen di sekitar perempatan Jepun, baik di sisi utara maupun sisi timur.

Berita Terkini