Pria tersebut diperkirakan sudah berusia 70 tahun saat meninggal dunia.
"Saya ingat, setahun setelah saya menikah, dia mulai mengalami gangguan jiwa."
"Dia jalan ke mana saja tanpa tujuan," kata adik ipar korban, Naiman.
Pada awal gangguan jiwa, Bang Minan suka jalan-jalan pakai sepeda, setelah itu dia jalan kaki keliling.
"Beberapa tahun terakhir baru dia suka nongkrong di SPBU Jalan Pramuka, Limo," ucap Naiman.
Setiap hari Bang Minan pergi ke SPBU tersebut dan pulang sore hari.
Setelah makan malam, dia tidur.
Bang Minan dikenal memiliki karakter pendiam.
Dia pun tidak suka mengganggu orang selama mengidap gangguan jiwa.
"Dia orangnya pendiam, tidak banyak omong. Dia juga tidak suka ganggu orang."
"Kalau dikasih makan atau rokok, dia terima," tutur Naiman.
Bang Minan memang diketahui suka merokok.
Selain dari pemberian orang, rokok yang diisapnya terkadang dibelikan keluarga.
"Dia kuat merokok. Kadang saya belikan. Tetapi terkadang dia beli sendiri kalau lagi ingat."
"Ada juga pemberian orang di jalan," papar Naiman.