Kecelakaan

Kecelakaan di Pasuruan, Bus Rombongan Anak TK-PAUD Blitar Tabrak 2 Rumah & Musala, Diduga Rem Blong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua bus yang mengangkut rombongan anak-anak TK Al Hidayah Jatitengah, dan KB An-Nasir, Selopuro, Kabupaten Blitar beserta orang tua mengalami kecelakaan di Dusun Sekar, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/2/2023) sore.

Ia mengaku tidak mengetahui awal kejadian ini.

“Tiba-tiba langsung tabrakan saja. Saya pun tidak sempat lari. Kaki saya sama suami juga masih sakit akibat kejepit kayu dan bekas tembok yang roboh. Allhamdulillah semua selamat. Sepeda motor dan kios saya berjualan buah rusak,” ungkapnya.

Baca juga: Upload Status WA Berujung Bui, Kecelakaan Malah Sebut Penculikan Anak, Pria di Jember Diciduk Polisi

Rosita, salah satu wali murid yang ada di bus 2 mengatakan, kejadian itu sangat cepat.

Ia baru menyadari saat bus yang ditumpanginya tiba-tiba menabrak bus 1.

Ia mengaku, rombongan keluar dari area TSI itu sekitar pukul 17.00 WIB menuju Blitar.

“Sebenarnya turun dari taman safari itu, remnya sedikit bermasalah. Seperti sering tiba-tiba berhenti. Cuma ya saya gak paham mesin. Sampai di lokasi, bus langsung melaju cepat dan menabrak bagian belakang bus di depannya. Setelah itu semuanya langsung panik,” urainya.

Namun, ia bersyukur karena bus bisa berhenti.

Ia membayangkan bus ini tidak bisa berhenti dan terus melaju kencang.

“Mungkin bus akan menabrak banyak rumah dan banyak korban. Allhamdulillah bisa berhenti dan tidak sampai menabrak lagi,” sambungnya.

Ia mengaku rombongan berangkat dari Blitar pukul 06.00 WIB.

Niatnya memang ke TSI untuk wisata.

Ada tiga bus sebenarnya, tapi yang satu bus ini, diisi sekolah lain hanya pemberangkatannya bareng.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Polisi Meninggal Dunia, Berawal Saat Hendak Menyalip

Saat berangkat, bus nomor 1 ini memang ada kendala.

“Sempat mogok juga. Untungnya, dari pihak TSI mau menjemput rombongan ke bawah. Saya kurang paham apa yang menjadi kendala. Tapi memang sempat bermasalah. Kami juga tidak mengira akan kejadian seperti ini. Mudah-mudahan semuanya selamat,” tambah Rosita.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, dari data awal, ada 15 korban luka-luka baik dewasa atapun anak-anak.

Halaman
123

Berita Terkini