Tentu saja pertanyaan tersebut langsung mengundang polemik dan semua mahasiswa yang mencoba mengerjakannya merasa keheranan.
Profesor Khair ul Bashar akhirnya ditahan dan diperiksa.
Bukan hanya oleh pihak kampus saja, tetapi juga kepolisian setempat.
Penyelidikan akhirnya dilakukan.
Bahkan merembet pula ke mahasiswa Teknik Elektro pada 4 dan 5 Desember 2022.
Pada akhirnya Khair ul Bashar diberhentikan pada 5 Januari setelah penyelidikan dan masuk daftar hitam dari mengajar di COMSATS.
Baca juga: Tangis Guru Telah Bacakan Surat Yasin ke Pensil Para Muridnya, Videonya Kini Viral: Sudah Niat
"Yang Terhormat Menteri Federal untuk Sains dan Teknologi telah memberikan perhatian serius dan menunjukkan keprihatinan dan keluhannya yang besar tentang isi kuis tersebut,"sepucuk surat dari seorang pejabat universitas setelah insiden tersebut berbunyi.
"Isi kuis itu sangat tidak pantas dan sangat bertentangan dengan undang-undang kurikulum Republik Islam Pakistan dan menyebabkan keresahan di antara keluarga siswa" imbuhnya.
Khair ul Bashar mungkin menderita akibat dari pertanyaannya yang aneh.
Kasus serupa tidak hanya menimpa Profesor Khair ul Bashar saja.
Kasus ini ternyata juga menimpa seorang profesor lain yakni Jonathan Haidt.
Profesor Universitas Virginia, Jonathan Haidt pertama kali mengusulkan dilema tersebut kepada 30 peserta sebagai bagian dari studi tentang penilaian moral, berharap untuk menentukan apakah itu didasarkan pada alasan atau pada intuisi dan emosi.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kisah Wanita Buat Dokter Operasi Caesar Syok hingga Sosok Profesor Pisang
Ada saja memang kelakuan tenaga pendidik yang selama ini dikenal berpendidikan.
Misalnya saja seperti yang baru-baru ini viral yaitu sosok dosen UII Yogyakarta yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Ia ternyata dengan sengaja mengubah rute perjalanannya sehingga terpisah dari rombongan dan dilaporkan hilang.