TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, popularitas mi shirataki sebagai menu diet kian meningkat.
Mi transparan ini terbuat dari glucomannan, serat akar umbi konnyaku
.Tepung glucomannan dicampur dengan air dan sedikit ekstrak jeruk nipis, lalu dibentuk menjadi mi atau nasi.
Shirataki mengandung kadar air yang tinggi yakni 97 persen, dan 3 persen sisanya adalah serat.
Kadar kalorinya pun sangat rendah serta tidak mengandung karbohidrat yang dapat diserap.
Tak heran, shirataki kerap disantap sebagai pengganti makanan utama dan menjadi andalan penggiat diet di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kira-kira, manfaat apa lagi yang dimiliki oleh superfood ini?
Yuk, simak ulasannya!
Cara memasak shirataki harus tepat bila ingin merasakan manfaatnya.
Mengolah mi putih ini sebenarnya terbilang praktis, tidak jauh berbeda dengan mi instan.
Vanessa Yara Salsabila, cooking lead Omnivour, menjelaskan tiga cara memasak shirataki berikut ini.
1. Langsung masukkan shirataki sebelum air mendidihDurasi merebus shirataki berkisar antara 7-10 menit.
Sesuaikan dengan tingkat kematangan yang tepat.
2. Aduk sesekali
Shirataki yang sudah dimasukkan ke dalam air di panci, bisa kamu aduk sesekali selama direbus.
"Biar bagian atasnya tidak kering, jadi perlu diaduk rata sesekali saja," ujar Vanessa saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
3. Pakai api kompor sedang