Penggunaan api pada tiap kompor kemungkinan besar berbeda. Namun, Vanessa menyarankan, sebaiknya pakai api sedang saat memasak shirataki.
"Kalau kompornya besar, bisa lebih cepat. Kalau kompornya kecil kayak yang di rumah, apinya lebih kecil," kata Vanessa.
Manfaat Shirataki bagi Kesehatan, Kontrol Berat Badan dan Kolesterol
Shirataki adalah mi yang terbuat dari umbi konjac.
Berbeda dengan mi pada umumnya, kandungan kalori shirataki terbilang lebih sedikit.
Satu porsi shirataki atau sekitar 112 gram mengandung kalori sebanyak 15 kkal, seperti dilansir dari Insider.
Dari segi rasa, shirataki mirip dengan nasi putih biasa.
Namun, teksturnya lebih kenyal dan terasa lengket saat dikunyah. Kamu dapat mengolah shirataki menjadi beragam hidangnya.
Misalnya dibuat menjadi ramen, pasta, atau dijadikan camilan seperti martabak dan pizza.
Berikut manfaat shirataki seperti dilansir dari Healthline dan Very Well Fit.
1. Kaya serat
Shirataki mengandung serat glukomanan yang dapat menyerap air hingga 50 kali bobot aslinya.
Serat berbentuk kental bisa memperlambat pencernaan, sehingga membuatmu kenyang lebih lama.
Di usus besar, serat glukomanan akan difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah melawan peradangan serta meningkatkan imunitas.