Contohnya tempe, tahu, ikan teri, sayur lalap, dan sebagainya.
Yang penting kita mengetahui nilai gizi dan manfaat kesehatan dari berbagai jenis makanan tersebut agar dapat memperhitungkan kebutuhan untuk diet dengan baik.
2. Mitos: Karbohidrat Bikin Gemuk
Baca juga: Alpukat Menu Diet Cepat untuk Mengecilkan Perut Buncit? Aturannya: Jangan Dicampur Susu Kental Manis
Faktanya, karbohidrat yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup justru dibutuhkan oleh tubuh.
Inilah kenapa kita masih dianjurkan untuk menyantap makanan kaya karbohidrat seperti nasi putih, roti, dan kentang.
Karbohidrat dapat memberikan kita manfaat berupa energi, zat besi, kalsium, dan vitamin B, serta serat untuk menunjang kerja pencernaan, sebagaimana dilansir dari BHF.
Tapi karbohidrat akan menjadi enggak sehat saat dipadukan dengan makanan tinggi lemak, yang berpotensi meningkatkan berat badan dan memicu masalah pencernaan hingga jantung.
Jadi perhatikan lagi keseimbangan gizi dari makanan yang kita konsumsi.
Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat untuk Sarapan, Jaga Berat Badan Ideal Tak Naik Turun, Ganti Creamer
Baca juga: Menu Diet Ampuh Menurunkan Berat Badan saat Puasa Ramadan 2023, Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Sahur
3. Mitos: Berat Badan Cuma Bisa Turun Berkat Olahraga Intens
Faktanya, cara paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori dari makanan dan minuman yang kita santap.
Olahraga justru baru bisa membantu proses mengurangi berat badan setelah kita mengurangi konsumsi kalori.
Olahraga yang dilakukan juga enggak perlu terlalu intens, yang penting kita konsisten menjalaninya.
Kegiatan seperti menari, mencuci mobil, bersepeda, naik-turun tangga, dan sebagainya bisa kita jadikan alternatif aktivitas fisik untuk membantu proses mengurangi berat badan.
4. Mitos: Harus Menentukan Pantangan Makanan
Faktanya, diet jadi terasa berat kalau semua makanan jadi pantangan.