"Pastinya masyarakat sangat cemas, itu jalan poros utama untuk warga saya Dusun Mligi menuju Cepokolimo, termasuk akses penting perekonomian," bebernya.
Ia berharap pembangunan TPT dapat segera direalisasikan guna mengantisipasi potensi longsor susulan.
"Saya harap segera ditangani, kalau ini dibiarkan kemungkinan jalan itu yang kena (longsor) tapi sejauh ini respons pemda sudah cepat sekali dari dinas terkait, terutama PUPR," pungkasnya.
Baca juga: Tebing Bukit Rayap Jember Longsor, Tutupi Jalan Raya Puncak Rembangan dan Menumpuk di Rumah Warga
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya mengatakan, saat ini proses perencanaan pembangunan TPT telah rampung. Adapun anggaran penanganan longsor dengan pagu Rp 976 juta.
"Hari ini kita diundang inspektorat untuk review HPS, semoga minggu ini review selesai, biar bisa segera berangkat ke ULP," tandasnya.