Berita Viral

Chat GPT Buatan OpenAI Terancam Diblokir? TikTok Hingga Spotify Aman karena Sudah Daftar PSE Kominfo

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chat GPT berpotensi terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sejak prototipe Chat GPT bisa dicoba oleh publik pada akhir November lalu, banyak orang yang kagum dengan kemampuannya dalam berpikir dan menghasilkan teks.

Hal itu pun membuat Chat GPT viral di media sosial.

Meskipun banyak orang terkesima dengan kemampuan Chat GPT, namun chatbot ini juga tidaklah sempurna.

Pasalnya, Chat GPT masih rentan memunculkan misinformasi dan bias.

Tapi hal itu bisa dimaklumi, mengingat chatbot ini masih dalam tahap uji coba yang tentunya masih membutuhkan banyak masukan dan evaluasi untuk pengembangannya.

Baca juga: Penipuan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp, WASPADA Buka Link Ini Jika Tak Mau Saldo ATM Ludes

Baca juga: WASPADA Modus Penipuan Baru Ngaku Kurir Kirim Barang, Buka Foto Resi Bikin Isi ATM Terkuras Habis

Keunggulan Chat GPT

1. Membantu pembuatan koten Website

2. Membuat karya musik

3. Membantu koding

4. Menjawab beragam pertanyaan

Cara menggunakan Chat GPT Gratis dalam Bahasa Indonesia

Bagaimana cara gratis menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Chat GPT dan cara menggunakannya dalam Bahasa Indonesia secara gratis. (Pixabay)
  1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone
  2. Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan ChatGPT
  3. Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft
  4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat
  5. Setelah langkah tersebut, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa ChatBot.

Baca juga: Para Bandit Makin Cerdik, Ketahui 4 Penipuan Digital Agar Tak Terberdaya, Mayoritas Lewat Chat WA!

Ciri-ciri Chat GPT Palsu

Dikutip dari Gizchina, Top 10 VPN menemukan banyak aplikasi Chat GPT palsu di Google Play Store maupun di App Store.

Pihak Top 10 VPN mengungkapkan bahwa aplikasi-aplikasi Chat GPT palus ini tidak bersih dan tidak memberikan nilai bagi penggunanya.

Mereka justru menginvasi privasi para pengguna menggunakan data mereka.

Beberapa contoh aplikasi Chat GPT palsu tersebut antara lain AI Chat Companion, Chat GPT 3: Chat GPT AI, Talk GPT-Talk to ChatGPT, Open Chat- AI Chatbot, dan lain sebagainya.

Lalu, apa saja ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu masyarakat waspadai?

Baca juga: Marak Penipuan Online, BRI Kediri Imbau Nasabah Berhati-hati, Jangan Asal Bagikan PIN

ILUSTRASI Chat GPT - Berikut penjelasan tentang apa itu Chat GPT dan ciri-ciri Chat GPT palsu. Aplikasi Open AI yang viral di media sosial. (Pixabay)
  1. Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan.
  2. Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
  3. Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI.
  4. Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
  5. Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
  6. Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.

Apabila Tribunners menemukan aplikasi yang mengklaim sebagai Chat GPT, maka aplikasi chatbot tersebut tentunya palsu dan bukan dari OpenAI.

Top 10VPN pun menyarankan bahwa sebaiknya pengguna yang sudah terlanjur mengunduh aplikasi tersebut untuk segera menghapusnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini