Tak pelak, Luluk mengakui, keamanan atas ancaman kriminalitas pencurian atau semacamnya, terbilang rentan.
"Gak berpagar di teras rumah. Cuma aku tadi ditelfon katanya sepeda Ninja hilang lagi. Pernah hilang Vario 125 warna putih biru udah diikhlasin Sekarang hilang lagi Ninja. Belum setahun udah hilang 2 motor," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (6/3/2023).
Moch Ibrahim menyadari motornya raib, pada pagi hari, saat akan beraktivitas. Saat memeriksa rekaman CCTV di sejumlah titik kawasan gang permukiman tersebut.
Ternyata pelakunya berjumlah dua orang, yang tampak berboncengan motor mengendarai motor jenis matik diduga motor Honda Scoopy, sarana aksi mereka.
Terpantau, seorang pelaku yang mengenakan jaket sweater hoodie warna abu-abu bertindak sebagai eksekutor pencurian motor sasaran.
Sedangkan, pelaku lain yang mengenakan jaket sweater warna hitam tampak mengendarai motor sarana aksi mereka, lalu kaki kirinya berusaha 'menyetut' atau menjadi tumpuan untuk mendorong motor curian tersebut.
Aksi pencurian tersebut, ungkap Luluk, sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Dan berharap para pelaku dapat dibekuk.
"Terekam CCTV itu. Ninja hijau dituntun, kerugian Rp28 juta," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com