Arti Kata

Arti Kata Stroke Telinga yang Viral Disebut Dialami Mertua Kiky Saputri, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baru-baru ini komika Kiky Saputri menceritakan mertuanya sempat didiagnosis 'stroke kuping' oleh dokter karena mengalami gangguan pendengaran. Namun, setelah berobat di Singapura, dokter di sana mengatakan penyakit yang dialami oleh mertuanya bukanlah stroke kuping, melainkan hanya flu biasa yang membuat telinga terasa bindeng.

Lantas, apa arti kata stroke telinga?

Stroke adalah salah satu penyakit kronis yang sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan.

Stroke merupakan penyebab cacat paling utama di dunia.

Tak hanya membuat sang penderita tidak bisa menggerakan bagian tubuhnya, stroke juga bisa membuat mereka kehilangan pendengaran. Kondisi semacam inilah yang dikenal dengan sebutan stroke telinga.

Kenali apa itu stroke telinga dan penyebabnya.

Apa itu stroke telinga dan bagaimana gejalanya?

Disarikan dari laman QualityHealthCare, stroke telinga adalah istilah awam untuk menggambarkan gangguan sensorineural mendadak atau sudden sensorineural hearing loss.

Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami gangguan pendegaran yang tiba-tiba atau tuli di salah satu telinga.

Stroke telinga juga bisa membuat penderitanya mengalami pusing mendadak, tinitus (telinga berdenging), dan sakit telinga.

Pada tahap awal, banyak orang tidak menganggap serius gejala stroke telinga, karena mereka mungkin mengira kondisi tersebut hanya karena telinga kotor atau saluran telinga tersumbat.

Beberapa bahkan beranggapan, gejala masalah kesehatannyanya akan hilang atau sembuh sendiri setelah beberapa saat, sehingga menunda-nunda waktu untuk berobat.

Padahal, gangguan pendengaran sensorineural mendadak dianggap sebagai situasi darurat

Dua minggu pertama setelah timbulnya gejala penyakit adalah periode emas untuk pengobatan.

Setelah kelainan pendengaran terdeteksi, pasien harus mencari perawatan medis sesegera mungkin.

Tanpa perawatan yang tepat waktu dan tepat, hal ini akan membuat pasien sulit untuk memulihkan pendengarannya yang hilang.

Halaman
1234

Berita Terkini