Dikutip dari New York Post, Jumat (10/3/2023), jurnal ilmu pengetahuan Mother Nature Network mengungkapkan kemungkinan hewan tak bertulang belakang itu berjatuhan setelah tertiup angin kencang.
Teori lainnya meyakini bahwa cacing itu sebenarnya adalah bunga poplar, pohon tulip yang mekar menyerupai cacing.
Pro dan kontra juga bermunculan di media sosial mengenai fenomena tersebut.
“Itu bukan cacing atau binatang, tetapi tangkai bunga jatuh dari pohon,” ujar salah seorang netizen.
Sementara yang lainnya mengeklaim bahwa video itu merupakan rekayasa, dan hanya merupakan gurauan.
Baca juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pohon Randu di Batu Tiba-tiba Tumbang Timpa Kabel hingga Rusak Ruko
Namun, juga ada yang memandang fenomena itu cukup menakutkan.
“Jika saya hanya memikirkan urusan saya pada hari biasanya di China, dan tiba-tiba hujan cacing? Saya akan mati,” tuturnya.
Fenomena aneh serupa juga sempat terjadi Desember 2022 lalu.
Baca juga: Fenomena Childfree Viral di Sosial Media, Aktif Digaungkan Gitasav, Ogah Punya Anak Karena Trauma?
Kala itu video menunjukkan banyak hewan aneh bertebaran di daerah di Florida, AS.
Orang-orang menyebutnya sebagai hujan iguana yang terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS).
Setelah ditelusuri dan diselidiki oleh pihak berwajib, hujan itu bukan hujan iguana.
Sebenarnya fenomena tersebut adalah para iguana meloncat turun dari pohon karena suhu yang dingin.
Belakangan ini juga dibahas fenomena aneh lavender yang mekar di Gurun Arab Saudi.
Mengutip Serambi News, gurun pasir di bagian utara Arab Saudi berubah jadi padang bunga lavender.
Beberapa gambar dan video yang beredar pun memperlihatkan pemandangan gurun pasir Arab Saudi yang kini menjadi hamparan taman bunga berwarna ungu.