Sementara itu, mendengar penangkapan terhadap terduga pelaku, ayah angkat korban, Rujai angkat bicara.
Rujai meminta polisi memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku yang membuat AS tewas.
"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak Kapolresta datang ke sini itu ngasih tau bahwa 2 pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," katanya kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Senin (13/3/2023).
Rujai meminta aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal karena anaknya sudah tewas.
"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak dibawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rujai.
Ada alasan tersendiri, kata Rujai, soal kasus ini harus diusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.
"Biar kedepannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak," tegasnya.
Meski begitu, Rujai tak akan dendam bagi para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anak angkatnya ini.
Dirinya pun meminta, agar tidak terjadi aksi balasan baik sekolah maupun lingkungan.
"Disampaikan jangan dendam. Saya dan pak RT juga bicarakan tidak ada pihak dendam. Jangan sampai terjadi penyerangan ke yang lain. Itu sudah diredam sama RT dan warga sini," tambahnya.
Dirinya pun menegaskan, pihak keluarha sudah menyerahkan semuanya kepada polisi untuk mengusut tuntas.
"Kita sudah menyerahkan semuanya ke polisi. Yang penting diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya," bebernya.
Baca juga: Didatangi Dua Orang saat Bersantai, Pria di Sampang Mendadak Dibacok, Pelaku Kabur Tinggalkan Jejak
Baca juga: Hendak Beli Jangkrik, Pria Jember Dibacok Orang Tak Dikenal, Ditinggal Sekarat di Pinggir Jalan