Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar pengurus partai di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jember-Lumajang, di Hotel Cempaka Jember, Jawa Timur, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan tersebut bertajuk 'Hattrick, Spektakuler' untuk memenangkan suara pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 bagi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistiyono, Ketua DPC PDI Perjuangan, Arif Wibowo, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang, Sholikin.
Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono mengatakan, konsolidasi ini sebagai upaya refleksi selama empat tahun berkuasa.
"Jadi kami bertanya, apa yang kurang dan apa yang harus dilakukan dalam kurun waktu satu tahun ini," ujarnya.
Menurutnya, konsolidasi sengaja digelar untuk membangun strategi menghadapi percaturan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Supaya PDI Perjuangan dapat menang untuk ketiga kalinya secara berturut turut.
"Kami sudah menang dua kali, kalau tahun 2024 bisa menang secara nasional, maka kami menang tiga kali, itulah hattrick. Tapi menangnya jangan ecek-ecek, harus melesat lebih tinggi, supaya bisa spektakuler," imbuh pria yang akrab disapa 'Kanang' ini.
Kanang menilai, Dapil Jember-Lumajang memiliki potensi besar untuk mewujudkan hattrick. Karena jajaran pengurusnya sudah tertata dengan baik.
"Potensial Jember ini ada, untuk melesat yang lebih tajam. Karena rangkain struktural dari tingkat DPC hingga rating itu ada," katanya.
Selain itu, lanjut Kanang, terdapat energi baru yang mau bersinergi dengan PDI Perjuangan Jember dan Lumajang, mulai dari elemen kepala desa hingga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
"Apakah itu PKH atau kepala desa mencoba merapat pada kami, untuk berkolaborasi pada tujuan bersama dan perjuangan bersama untuk menghasilkan kepercayaan," imbuhnya.
Baca juga: Selain Target 25 Kursi DPRD Surabaya, Eri Cahyadi Kawal Suara PDI Perjuangan di Gresik dan Sidoarjo
Oleh karena itu, Kanang menargetkan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) besok untuk Jember dapat 14 kursi. Sementara Lumajang 13 kursi di anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Untuk Jember dari tujuh menjadi 14, sementara untuk Lumajang dari sembilan menjadi 13," urainya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember, Arief Wibowo menambahkan, strategi memenangkan Pemilu 2024 , telah disiapkan sejak satu setengah tahun lalu.
"Sudah disiapkan matang sejak satu setengah tahun lalu. Tugasnya hanya dua saja, pertama membela rakyat, yang kedua menguatkan partai," imbuhnya.
Arief mengungkapkan, seluruh elemen telah melakukan pemetaan suara pada setiap Daerah Pemilihan (Dapil) dengan strategi khusus. Tinggal eksekusi saja.
"Sudah tidak ada lagi Dapil yang sulit, tinggal nanti partai bekerjanya seperti apa, dan caleg bekerjanya seperti apa," tutur pria yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PDI Perjuangan ini.
Plh Ketua DPD PDI Jatim Sebut Sudah Ada BMI untuk Gaet Suara Pemula
Pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang menjadi rebutan partai politik saat ini. Mengingat mereka rata-rata adalah kaum milenial.
Budi Sulistiyono mengaku telah menyiapkan tim Banteng Muda Indonesia (BMI), yang bertugas menggaet pemilih pemula pada pesta demokrasi 2024.
"Ini adalah yang akan kami kolaborasikan dengan struktur pemerintahan, struktur pemuda untuk pemerintahan itu apa, karang taruna. Nah ini yang kami kolaborasikan," ujarnya saat Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan Jember-Lumajang di Hotel Cempaka Jember, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, BMI inilah yang akan menjembatani anak muda agar bisa berkomunikasi dengan kader PDI Perjuangan yang sudah jadi anggota parlemen.
"Bagaimana anggota dewan kami juga memperhatikan terhadap kawula muda, khususnya yang formal, seperti karang taruna di desa-desa itu diberikan apa, supaya tetap tinggal di desanya," imbuh pria yang akrab disapa 'Kanang' itu.
Baca juga: Said Abdullah Minta Anggota Fraksi PDI Perjuangan se-Jatim Bisa Fokus Kurangi Angka Kemiskinan
Biasanya, kata dia, anak muda sekarang sangat melek terhadap teknologi. Seyogyanya, para legislator PDI Perjuangan memberikan fasilitas tersebut, agar bisa dimanfaatkan di desanya.
"Seperti di Bondowoso ada desa digital, ya harus dicontoh, Anak-anak mudanya yang suka buat karya video, ya seperti itu," imbuh Kanang.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo mengatakan, menggaet pemilih pemula ini merupakan bagian hal yang harus disikapi secara serius serta dikemas dengan strategi masif dan sistematis.
"Bagian yang penting dan harus kami kerjakan secara serius, secara masif dan sistematis. Untuk strateginya yang tidak perlu saya omongkan," urainya.