"Kami memasang garis polisi lantaran khawatir jika tanah bergoyang ini berbahaya ketika diinjak banyak orang. Khawatir ambles, sehingga kita meminta warga agar tak mendekati lokasi tanah bergoyang," beber Agus.
Agus memastikan sampai saat ini belum ada laporan mengenai dampak adanya tanah bergoyang tersebut.
Menurutnya, warga telah mengetahui adanya garis polisi dan tidak mendekati area tanah bergoyang.
"Ini merupakan fenomena alam, kami terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Berita Lumajang lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com