"Akibat dibacok, MF langsung pingsan," kata Ariasandy.
DB yang terluka berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri bersama seorang cucunya.
"GB yang melihat anaknya pingsan, kemudian mengakhiri hidup mengunakan parang yang dia pakai membacok istri dan anaknya," ungkap Ariasandy.
Baca juga: Suami di Situbondo Bacok Tetangga, Curiga Selingkuh dengan Istrinya, Ternyata Salah Orang
Baca juga: Nasib Korban Bacok di Titik KM Nol Jogja, Istana Presiden Saksi Bisu, Polisi Kantongi Siapa Pelaku
Warga setempat lalu melaporkan kejadian itu ke kepolisian terdekat.
Selain itu, warga juga membawa DB dan MF ke Puskesmas Lasiolat untuk diberi perawatan medis.
Sementara itu, jasad GB sempat diperiksa oleh petugas medis dan polisi.
Saat ini, jenazah GB disemayamkan sementara di rumah duka, sambil menunggu pemakaman.
"Keluarga besar menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar dia.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.