TRIBUNJATIM.COM - Kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan saat ini masih dibahas oleh Tim Delapan yang merupakan gabungan perwakilan dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan.
Selain itu, perwakilan Anies juga ikut serta dalam pembahasan ini, salah satunya Sudirman Said yang menyebut Tim Delapan telah bekerja sejak 15 Maret 2023 atau ketika proses penandatanganan piagam Koalisi Perubahan.
"Tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden," katanya di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Tim Delapan terdiri atas perwakilan Anies yakni Sudirman Said dan Dadang Dirgantara, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya dari Partai Nasdem, Teuku Riefky Harsya dan M Iftitah Sulaiman Suryanagara (Partai Demokrat) dan Sohibul Iman serta Al Muzzammil Yusuf (Partai Keadilan Sejahtera/PKS).
Masing-masing elite partai Koalisi Perubahan, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, secara formil telah meneken piagam koalisi.
Penandatanganan dilakukan tidak bersama-sama, diawali Surya Paloh pada 1 Maret yang disusul AHY di hari berikutnya dan Syaikhu pada 22 Maret.
Kendati telah meneken piagam, Koalisi Perubahan yang kini bersulih nama menjadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum berencana menggelar deklarasi bersama.
Begitu pun siapa saja kandidat bakal cawapres pendamping Anies Baswedan masih gelap.
Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, menegaskan, koalisi tidak akan mengalami perubahan konfigurasi kecuali penambahan anggota.
"Karena modal dasarnya tiga partai ini untuk mencapreskan Anies Baswedan," ujarrnya.
Di sisi lain, perwakilan Anies, Sudirman Said mengatakan tim itu bertugas buat membantu mencari dan memberi masukan buat calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies.
“Pada Rabu Kliwon, tanggal 15 Maret 2023, capres Pak Anies telah memutuskan untuk menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden,” ujar Sudirman pada konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Anggota Tim Delapan terbagi dari empat kelompok yang menjadi anggota KPP.
Pertama, Partai Nasdem diwakili oleh Sugeng Suparwoto, dan Willy Aditya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Kedua, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.
Sementara itu, Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman Suryanegara.
Kemudian perwakilan Anies Baswedan adalah Sudirman Said, dan Dadang Dirgantara.
Sudirman menuturkan, tim delapan bakal bertugas untuk mendiskusikan kandidat cawapres yang diusulkan sesuai kriteria yang disepakati KPP.
“Dalam urusan cawapres kita terus mengkaji, mulai dari elektabilitas, kerentanan politik, kemudian sejauh mana dia akan punya peran dalam bantu menjalankan pemerintahan,” paparnya.
“Sejauh mana dia bisa jaga keseimbangan koalisi, sampai pada apakah secara chemistry bisa bentuk dwi tunggal,” imbuh dia.
Profil anggota Tim Delapan
1. Sugeng Suparwoto
Sugeng merupakan politikus Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Lelaki yang lahir di Purworejo pada 4 November 1962 merupakan alumnus IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta) pada 1990.
Dia adalah salah satu orang yang turut mendirikan organisasi masyarakat Nasional Demokrat sebelum berubah menjadi partai politik.
Sugeng pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem hingga 2013. Dia juga pernah menjadi ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Nasdem bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi pada periode 2013-2015.
Saat ini dia menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
2. Willy Aditya
Willy saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem. Dia juga merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Selain itu, Willy menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI.
Lelaki kelahiran Solok, Sumatera Barat, 12 April 1978 itu sempat kuliah di Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Namun, ia banting setir dan pinda ke jurusan S1 Filsafat UGM hingga lulus pada 2004
3. Sohibul Iman
Sohibul merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.
Dia menjadi politikus sejak 1998 saat PKS masih bernama Partai Keadilan (PK).
Sohibul Iman menjadi anggota DPR sejak 2009.
Sohibul Iman lahir pada 5 Oktober 1965 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
4. Al-Muzammil Yusuf
Al-Muzammil Yusuf merupakan politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PKS.
Dia juga merupakan anggota DPR. 5. Teuku Riefky Harsya
5. Teuku Riefky Harsya
Teuku Riefky Harsya merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia bergabung dengan partai itu sejak 2001. Dia menjadi anggota DPR sejak 2009.
6. M Iftitah Sulaiman Suryanegara
M Iftitah Sulaiman Suryanegara merupakan politikus Partai Demokrat yang berlatar belakang purnawirawan TNI Angkatan Darat.
Lelaki kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977, itu menyandang pangkat terakhir Letnan Kolonel Kavaleri.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1999 dan saat ini menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan.
7. Sudirman Said
Sudirman Said yang lahir di Slatri, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, pada 16 April 1963 merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sudirman Said yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1990 dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad.
Sudirman Said pernah menjadi kandidat gubernur dalam Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah.
Namun mereka kalah dari duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
8. Dadang Dirgantara
Sampai saat ini latar belakang dari Dadang Dirgantara yang menjadi anggota Tim Delapan belum banyak diketahui.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan Tokoh Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com