Awalnya ia mengira ada orang gila.
"Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, pas dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan," ucapnya.
"Iya masih keluarga, terduga pelaku adalah ponakannya," kata Farhan.
Kasus serupa pernah terjadi di tahun 2021.
Sakit hati hati direndahkan dan dianggap sebagai orang gila, seorang pria di Riau berinisial AS (37), nekat menganiaya pamannya, A (63) hingga tewas.
Korban dianiaya pelaku dengan cara disiram air panas lalu dipukul dengan martil.
Peristiwa itu terjadi di toko pertanian hidroponik milik korban, yang juga tempat tinggal pelaku di Jalan Melati Indah, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (21/11/2021) siang.
Baca juga: Kematian Tragis Anak yang Bunuh Ibu saat Tadarus, Semasa Hidup Disebut Sesat, Ngamuk Kitab Dibakar
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswataman mengatakan, kejadian berawal saat pelaku sedang menonto televisi di toko korban di lantai dua.
Kemudian, korban datang dan masuk ke dalam ruko. Kata Komang, korban pulang hendak mengambil ponsel milik istrinya yang rusak untuk diperbaiki.
Melihat korban keluar, pelaku lalu turun ke lantai bawah dan menuju ke dapur untuk memasak air.
Setelah korban kembali ke ruko dan duduk di kursi, pelaku langsung menyiramkan air panas ke tubuh pamannya.
"Setelah disiram, korban berusaha berdiri. Namun, pelaku memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali," kata Komang kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Istri Bunuh Suami karena Sering Diselingkuhi, Anak & Mantu Terlibat, Akting Gagal saat Polisi Datang
Saat korban terjatuh, korban tetap memukul pamannya dengan martil.
Saat kejadian, kata Komang, istri korban sempat berusaha menolong suaminya.
Namun, aksi pelaku tak terbendung hingga ia melapor ke Polsek Tampan.