Berita Viral

Bu Guru Terpaksa Ikhlaskan Rp80 Juta Lenyap, Impian Mudik Naik Mobil Baru Pupus karena Penjual Palsu

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Berita bu guru di Semarang tertipu penjual mobil palsu hingga rugi Rp 80 juta.

Namun, deal-dealan harga hingga transaksi pembayarannya tidak dilakukan dengan RR melainkan dengan MA via chatting Whatsapp dan telepon.

"MA bilang jangan lewat RR karena harga bisa beda sehingga harus lewat dirinya, padahal saya sudah menyiapkan surat jual beli bermaterai," terang Ervina.

Baca juga: Girang Beli Ponsel Rp 100 Ribu Buat Lebaran, Sagita Malah Kehilangan Rp 5 Juta seusai Terima Telepon

Ia ketika itu yang kadung percaya dengan terduga pelaku MA akhirnya mengikuti alur yang dimainkan MA.

Mobil yang awalnya dipatok seharga Rp 101 juta ditawar hingga kesepakatan harga di angka Rp 95 juta.

MA memerintahkan untuk membayar uang tersebut ke rekening bank BNI. 

"Setelah saya bayar, MA tidak langsung membalas, padahal awalnya fast respon, tak lama Kemudian nomor saya diblok, habis itu kami mulai panik," ujarnya. 

Sedangkan pemilik mobil RR, kondisinya sama masih menunggu transferan uang dari MA. 

RR kukuh tidak mau menyerahkan mobilnya selama uang dari MA belum ditransfer.

"Istri dan anaknya keluar dari hotel mereka pada nangis, kami semakin menjadi panik," ucap Ervina.

Pihak korban setelah merasa tertipu akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Jateng dengan membawa RR.

Di kantor polisi, RR akhirnya mengaku bukan adik kandung dari MA tapi hanya sebatas kenal biasa.

MA mengaku kepada RR adalah karyawan dari FIF Finance.

Ia pun berdalih transaksi jual beli tidak secara langsung melalui dirinya tapi lewat MA karena akad jual-beli tersebut dibangun oleh MA.

Sama halnya dengan korban Ervina, RR melaporkan MA ke Polda Jateng.

"Namun, RR mau mengganti uang ke kami akibat kejadian itu sebesar Rp 15 juta, total kerugian yang kami alami menjadi Rp 80 juta," kata Ervina.

Baca juga: Wanita di Malang Apes Jelang Lebaran, Dijanjikan Kerja via Aplikasi Ternyata Amsyong, Tugas Khusus

Halaman
1234

Berita Terkini