Jika korban melapor, pelaku tak segan-segan ancam akan menganiaya anak tirinya tersebut.
Aldyan menggunakan pisau untuk mengancam agar AP mau memuaskan hasrat seksualnya.
JT mengatakan, pisau yang dipakai pelaku untuk mengancam AP pernah ditemukan di atas kasur di dekat kepala sang adik.
"Mama (ibunda AP) pernah nge-gap-in (memergoki) di atas kepala (korban) aja ada pisau," ucap JT.
Berdasarkan pengakuan AP, pisau tersebut kerap kali dipergunakan ayah tirinya ketika di rumah sedang sepi.
Bukan dengan pukulan atau tendangan, pisau ini menjadi andalan bagi pelaku Aldyan untuk membuat anak tirinya ketakutan.
"Ancamannya bagaimana saya enggak tahu ya, cuma pengakuannya begitu (pakai pisau), enggak dipukul dan diapain gitu," jelas JT.
Baca juga: Akal Busuk Pengasuh Ponpes di Batang Asusila ke Santriwati, Pilih yang Cantik & Bikin Ijab Kabul
Terungkapnya kasus kekerasan seksual ini terjadi saat kakak melihat perubahan fisik dari tubuh sang adik.
Pada suatu momen di akhir Maret 2023 lalu, JT mandi bareng dengan adik perempuannya tersebut.
"Pas mandi bareng saya lihat kok agak besar, ternyata itu udah hamil tujuh bulan," kata JT.
"Nah, di payudaranya yang tadinya warnanya agak sedikit pink ini kenapa item banget?"
"Banyak stretch mark-nya dari paha sampai ke payudara, kayak banyak cakaran," sambungnya lagi.
Setelah melihat perubahan fisik sang adik, JT lantas memberitahu keluarganya.
Keluarga pun mencecar AP untuk mengakui siapa yang telah melecehkan dan menghamilinya.
Akhirnya sang remaja perempuan mengaku bahwa ayah tirinya lah yang telah berbuat tidak senonoh hingga membuatnya hamil.