Saling serang dari kedua tim masih terjadi hingga memasuki pertengahan babak pertama.

Namun belum ada gol yang mampu dilesakkan oleh kedua tim.

Umpan-umpan terobosan dari pemain Bhayangkara FC sering kali gagal diantisipasi oleh pemain belakang Arema FC.

Sementara Singo Edan belum mampu melakukan kreasi serangan ketika memasuki jantung pertahanan Bhayangkara FC.

Alhasil, peluang demi peluang yang dihasilkan oleh Dedik Setiawan dan kawan-kawan belum efektif hingga memasuki menit 40'.

Adilson Maringa cukup banyak berjibaku di babak pertama ini.

Beberapa kali pemain asal Brazil itu melakukan penyelamatan gemilang untuk Singo Edan.

Sementara di kubu Bhayangkara FC, Mati Mier menjadi pemain yang cukup banyak merepotkan pertahanan Arema FC.

Baca juga: Arema FC vs Bhayangkara FC Jadi Laga Pamungkas Singo Edan, Joko Susilo Beri Pesan Menyentuh

Hingga wasit meniupkan peluit tanda akhir babak pertama, skor kacamata 0-0 masih bertahan untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC lebih dulu melakukan inisiasi serangan.

Bahkan, gol mampu diciptakan oleh Bhayangkara FC melalui kaki kiri Mati Mier pada menit 50'.

Umpan silang Sani Rizky dari sisi kanan pertahanan Arema FC, mampu dikontrol dengan baik oleh Mati Mier.

Lolos dari penjagaan pemain belakang Arema FC, pemain yang baru masuk di Bhayangkara FC pada paruh musim itu sukses menceploskan bola ke gawang Adilson Maringa.

Ketinggalan 0-1, membuah Pelatih Arema FC, Joko Susilo alias Gethuk melakukan pergantian pemain di babak kedua Arema FC vs Bhayangkara FC.

Baca juga: Manajemen dan Tim Persebaya Minta Maaf atas Kegaduhan dari Unggahan Pemain: Jangan Dibuat Main-main

Dendi Santoso dan Ilham Udin dimasukkan untuk menggantikan Renshi Yamaguchi dan Tito Hamzah.