Dan zakat fitrah disalurkan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.
Lantas manakah yang lebih utama, zakat fitrah menggunakan uang atau beras?
Melansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA mengatakan terdapat dua pendapat.
“Ada dua pendapat, ulama kita itu kan lebih banyak yang konsumtif," katanya, dikutip dari Serambi News, Minggu (16/4/2023).
Ia mengatakan bahwa biasanya masjid-masjid menyediakan beras untuk dibeli.
“Kita berikan mereka (uang) nanti dibelikan beras,” ujarnya.
Baca juga: BACAAN Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan dan Laki-laki, Perhatikan Hukum Waktu Membayarnya
Nasaruddin Umar menegaskan baik uang maupun beras diperbolehkan untuk membayar zakat fitrah.
“Insyaallah dua-duanya bisa, bisa beras bisa uang buat beli beras,” ujarnya.
Ia mengungkapkan pada umumnya uang yang digunakan untuk membayar zakat fitrah kemudian akan dibelikan beras.
“Niat kita sudah benar. Ya memang pada umumnya uang juga buat beli beras ya. Tidak ada masalah mau uang atau beras sama saja. Engga ada masalah,” pungkas Imam Besar Masjid Istiqlal.
Dapat disumpulkan makanan pokok berupa beras lebih utama ditunaikan sebagai zakat fitrah.
Berita seputar Ramadan 2023 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com