Tidak hanya itu, penggundulan hutan juga biasanya dilakukan untuk pembukaan lahan untuk aktivitas pertanian, perumahan, peternakan hingga industri.
Beberapa oknum nakal bahkan melakukan pembakaran hutan demi mempercepat prosesnya, padahal tindakan ini bisa meningkatkan suhu rata-rata di area tersebut.
Perlu diketahui bahwa semakin banyak hutan yang digunduli, maka semakin banyak pula jumlah karbondioksida yang memicu pemanasan global. Sebab aktivitas ini membuat pasokan oksigen berkurang secara drastis.
2. Penggunaan Tisu Yang Berlebihan
Meski tampak sepele, penggunaan tisu yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
Hal ini dikarenakan tisu terbuat dari serat kayu yang berasal dari pohon.
Artinya, produsen harus menebang banyak pohon untuk memenuhi kebutuhan tisu di pasaran.
Jika sudah demikian, Bumi lagi-lagi kehilangan pasokan oksigen dan lapisan ozon di atmosfer akan semakin menipis.
Selain itu, minimnya persediaan oksigen juga akan memperburuk kualitas udara.
3. Penggunaan AC
Adapun penggunaan AC atau pendingin ruangan juga bisa memicu terjadinya pemanasan global.
Hal ini dikarenakan AC mengandung bahan kimia chlorofluorocarbon (CFC) yang dapat mencapai stratosfer.
Saat berada di stratosfer, CFC akan diubah oleh radiasi ultraviolet dengan mengeluarkan atom klorin yang dapat merusak lapisan ozon.
Karena itulah penggunaan AC yang berlebihan dapat memperparah fenomena global warming.
4. Boros Listrik
Pembakaran batu bara yang dilakukan untuk kepentingan pembangkit listrik juga menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca.
Karena itulah penggunaan listrik secara berlebihan juga dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Untuk itu, kita perlu menghemat listrik dengan cara menyalakan lampu seperlunya, mencabut kabel dari stop kontak setelah dipakai, matikan alat elektronik saat tidak digunakan, mengganti lampu biasa dengan lampu LED, dan masih banyak lagi. Dengan melakukan langkah kecil ini, kita telah berperan besar dalam upaya melestarikan Bumi.