Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur mengumpulkan para bacaleg DPRD Jatim, Minggu (30/4/2023).
Dikemas dalam acara halal bihalal, kegiatan ini menjadi agenda konsolidasi Partai Golkar Jatim untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Selain para bacaleg, agenda ini juga diikuti oleh jajaran pengurus Partai Golkar dari tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, konsolidasi digelar agar seluruh persiapan dipastikan matang.
"Golkar sudah 100 persen siap mengirimkan bacaleg menjadi calon anggota legislatif, didaftarkan ke KPU. Baik KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota," katanya di Kantor Golkar Jatim.
Penyusunan bacaleg ini diakui sempat terganggu dengan isu mengenai kepastian sistem Pemilu mendatang.
Seperti diketahui, judicial review atau uji materi mengenai sistem Pemilu saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Belum adanya putusan dari MK terkait sistem Pemilu membuat beberapa bacaleg sempat gamang.
Namun, M Sarmuji mengatakan, hal itu bukanlah kendala berarti. Apalagi, stok bacaleg yang dimiliki partai beringin dinilai cukup melimpah.
Baca juga: Respon Cak Imin soal Amien Rais Mendukung Prabowo Subianto, Sebut Golkar Bakal Gabung Koalisi
"Kalaupun ada satu atau dua yang ragu, masih bisa diganti dengan stok bacaleg yang ada," jelas politisi yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Di hadapan para kader Golkar, M Sarmuji menegaskan pihaknya siap dengan sistem apapun yang akan digunakan di Pemilu. Sistem Pemilu proporsional terbuka atau justru proporsional tertutup, bagi Golkar Jatim bukanlah persoalan.
Dia menyebut, setiap sistem Pemilu memiliki tantangan tersendiri. Sehingga, persiapan harus menjadi perhatian bersama.
"Kita tegaskan, DPD Golkar Jatim apapun sistem Pemilu-nya kita siap menghadapi kontestasi Pemilu 2024," tukasnya.
Golkar Jatim menargetkan bisa meloloskan kader ke DPRD Jatim setidaknya 17 kursi di Pemilu 2024. Target ini meningkat dibanding hasil Pemilu 2019 lalu, yakni 13 kursi.
Baca juga: Koalisi Disorot Tak Ada Progres, Golkar Jatim Buka Suara soal Capres KIB, Sarmuji Sebut Kekalahan