"Tak lucu ya bila murid jawab macam ni. Pendidikan kita di tahap serius.
Penguasaan dasar semakin menurun. Presentase siswa yang putus sekolah semakin meningkat," tulis si guru.
"Dalam konteks pendidikan, pertanyaan seperti tidak boleh tidak dijawab.
Bagian komponen sastra (komsas) sepatutnya diberi nilai.
Jadi kalau siswa ini tidak bisa menjawab, ada sesuatu yang salah," papar si guru.
Pada tahun 2000, Komsas diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dalam kurikulum mata pelajaran Melayu di semua sekolah menengah nasional.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com