Pilpres 2024

Survei Terbaru ARCI Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul di Jawa Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur ARCI Baihaki Sirajt soal survei terbaru elektabilitas calon presiden

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa mendapati elektabilitas tertinggi di Jawa Timur seandainya ada tiga calon dalam Pilpres 2024.

Menteri Pertahanan itu bisa unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan. 

Kondisi ini tergambar dalam hasil survei teranyar yang dilakukan lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) periode 25 April-4 Mei 2023.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo di Jawa Timur terekam di angka 29,7 persen. 

Sedangkan Ganjar di urutan kedua terekam di angka 28,5 persen, urutan ketiga ada Anies sebesar 15,2 persen. Sementara sekitar 23,3 persen responden belum menjawab. 

"Dalam simulasi 3 calon Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Curhatan Prabowo Kerap Diejek Imbas Selalu Kalah dalam Pilpres, Ketua Umum Gerindra: Ngenyek

Dalam analisanya, Baihaki menyebut unggulnya Prabowo diantaranya lantaran suaranya relatif merata. Termasuk juga untuk kalangan pemilih nahdliyin misalnya.

Dalam survei tersebut menunjukkan Prabowo cukup diterima dengan baik di kalangan nahdliyin Jawa Timur. 

Baihaki merinci tingkat penerimaan nahdliyin pada Prabowo sebesar 31,06 persen. Lalu, unggul atas Ganjar sebesar 30,01 persen serta Anies di posisi ketiga sebesar 18,4 persen.

"Masih ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan," tambah Baihaki. 

Keunggulan Prabowo juga terjadi pada top of mind. Dijelaskan Baihaki, elektabilitas Prabowo terekam di angka 17,7 persen kemudian Ganjar 17,3 persen dan Anies Baswedan 11,9 persen.

"Dan sebanyak 43,3 persen responden masih belum menentukan pilihan," ucapnya. 

Survei ARCI ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden dan tersebar di 38 kabupaten/kota Jatim.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen

Berita Terkini