Melansir mStar.com via Serambi News, Senin (11/4/2023), wanitta tersebut menceritakan pengalamannya melalui media sosial Twitter.
"Ayah dan ibuku masih ada, tapi aku sudah lama tidak berkomunikasi dengan mereka,"
"Mereka sudah memiliki keluarga masing-masing sejak bercerai. Anaknya diasingkan atau dianggap sebagai orang luar dan pengacau dalam rumah tangga baru mereka," kata wanita tersebut dalam curhatannya, sebagaimana dikutip dari mStar.com.
Wanita itu mengaku hidupnya berantakan sejak orangtuanya berpisah.
Dia juga mengaku haus akan kasih sayang seorang ibu dan ayah.
Namun keberadaannya sama sekali tidak dihiraukan oleh orang tuanya.
Saat itu, ia padahal sudah mendapat tawaran untuk masuk ke universitas.
Tetapi sang ayah justru malah mengatakan dirinya tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Baca juga: Husen Sengaja Beri Jejak Usai Cor Jasad? Alasan Tak Serahkan Diri: Nanti Polisi Keenakan, Ayah Pilu
Padahal, menurut wanita tersebut, pendapatannya ayahnya sudah mencapai RM 8.000 lebih, atau sekitar Rp 26 juta.
"Tapi dia lebihkan ke keluarga barunya," tutur wanita tersebut.
“Bayangkan remaja perempuan, tanpa pengalaman hidup. Dibuang. Dibiarkan seorang diri untuk menjalani hidup," tambahnya.
Dengan berbekal ijazah SMA yang dia miliki, wanita itu pun berusaha untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi kebutuhannya.
Selama beberapa tahun, wanita itu hidup tidak tentu arah.
Ia juga sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk mencari pekerjaan sekaligus mencari tempat yang aman.
Setelah berjuang keras dan berkat nilai ijazahnya yang baik, wanita itu pun mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup baik.