Ia mengaku melakukan hal ini karena tak tahu akan tidur dimana.
"Semua mendirikan tenda karena kami sudah tidak punya rumah."
"Akhirnya ya mendirikan tenda," ujarnya saat ditemui Tribun Jogja di kantor desa.
Baca juga: Pak Kadus Bantah Minta Rp1 M ke Jumirah Si Nenek Penerima Ganti Rugi Tol, Ungkap Ada Kesalahan
Ia mengatakan, tawaran tempat tinggal sementara yang dijanjikan oleh tim eksekusi lahan tersebut belum sampai ke pihaknya.
"Ada yang tanya katanya sudah ada tawaran tempat tinggal, padahal tidak ada," ucapnya.
Menurut Siti, secara prinsip, dirinya mendukung proyek tol Solo-Yogyakarta tersebut.
Namun ia hanya meminta transparansi pengukuran nilai ganti rugi yang ditetapkan.
"Saya mendukung karena ini untuk kepentingan umum."
"Cuma hak kami ya dipenuhi," terangnya.
Sebelumnya Siti menangis saat rumah mewahnya dibongkar dan cuma dibayar Rp1 miliar.
Ia menangis ketika alat berat mulai merobohkan rumah kesayangannya pada Rabu (10/5/2023).
Perempuan berhijab itu pun beristigfar lantaran kecewa rumah mewah dua lantai miliknya hanya diganti sebesar Rp1 miliar.
Padahal rumah kesayangannya tersebut ditaksir mencapai Rp10 hingga Rp15 miliar.
"Rumah keluarga saya ya Allah, astagfirullahaladzim," ujarnya sembari menangis.
Dalam tayangan di Kompas TV, Siti yang menangis tersebut tampak ditenangkan oleh seorang polwan yang berada di lokasi.