Berita Viral

Pengakuan Bu Kades Sidoarjo Digembok di Balai Desa 6 Jam, Penyebab Warga Ngamuk Terungkap: Tiap Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati pun mengungkap penyebab dirinya digembok oleh warga di Balai Desa Sidokepung.

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa bu kades digembok di balai desa selama 6 jam di Sidoarjo sempat ramai diperbincangkan hingga viral di media sosial.

Bu kades baru dievakuasi sekira pukul tiga dini hari.

Insiden bu kades digembok di balai desa terjadi pada Rabu (25/5/2023).

Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati pun mengungkap penyebab dirinya digembok oleh warga di Balai Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia menyebut kejadian ini terkait dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Warga yang semula berniat menanyakan lambatnya proses PTSL, menggembok pintu pagar balai desa selama berjam-jam.

Baca juga: Disekap Warganya hingga Dini Hari, Kades Sidokepung Sidoarjo Ungkap Kronologi: Mereka Memaksa

Elok menjelaskan, beberapa warga yang mendatangi Balai Desa Sidokepung itu adalah mereka yang tanahnya masih berstatus sengketa.

Namun ingin tetap diloloskan dalam program PTSL.

Tak hanya kades, warga juga menyandera perangkat desa serta panitia PTSL.

"Kalau kaya gitu kan salah besar. Jadi kemarin itu, mereka memaksa panitia diganti semua dan disekap sebanyak lima orang termasuk saya," kata Elok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (24/5/2023), dilansir dari Kompas.com.

Ketika balai desa digembok, Elok mengaku menelepon Kapolsek Buduran untuk membantu mengawal adanya keributan di Balai Desa Sidokepung.

"Nah pas digembok, saya telepon ke Kapolsek dan Kapolres akhirnya mereka mendatangkan pasukannya untuk mengawal supaya panitia bisa keluar dari balai desa," ujar Elok.

Bu Kades di Sidoarjo digembok di balai desa selama 6 jam oleh warganya sendiri. (Instagram/viralkak)

Elok juga menjelaskan, pagar balai desa mulai digembok Selasa (22/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, seluruh panita PTSL serta perangkat desa tidak bisa keluar dari balai desa.

Dirinya baru bisa keluar saat berhasil dievakuasi oleh polisi pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari WIB.

Selain itu, kata Elok, beberapa orang yang mendatangi balai desa juga melakukan perusakan sepeda motor milik panitia PTSL.

"Hari ini akan dilaporkan ke Polresta Sidoarjo sama panitia supaya tidak begitu lagi, karena hampir setiap hari mereka mendatangi balai desa," ujar dia.

Sebelumnya sebuah video amatir warga memperlihatkan rombongan polisi datang ke Buduran Sidoarjo untuk mengevakuasi kades wanita yang digembok warganya di balai desa selama 6 jam.

Baca juga: Akhir Nasib Kades Digembok di Balai Desa selama 6 Jam, Elok Diam saat Polisi Datang, Warga Ngamuk

Saat itu, para polisi tampak mengelilingi Elok.

Warga sempat protes ke polisi yang berusaha mengevakuasi sang kades dari dalam balai desa untuk bisa pulang ke rumahnya.

Dilansir dari Tribun Sumsel, seorang warga bernama Supaat bercerita, ia bersama warga desa lainnya, sejak sore melarang bu kades ini keluar balai desa karena dinilai sering mengecewakan warga.

Khususnya terkait masalah pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Sidokepung.

Menurut Supaat, warga kecewa karena sebagai pemohon, PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa setempat.

Sebab, kades maupun perangkat desanya dianggap mempersulit warga setiap kali ingin menemui ketua panitia PTSL di balai desa.

Baca juga: Penyebab Pak Kades di Ambulu Jember Meninggal saat Nyanyi Bareng Biduan, Detik-detik Ambruk Viral

Imbas penyanderaan Kades Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, kini aparat kepolisian turut berjaga di Balai Desa guna meminimalisir kejadian serupa terulang kembali. (Istimewa)

"Sejak bulan puasa kita tidak bisa menemui ketua panitia, kades pun tidak mau mendatangkan," kata Supaat, Rabu (24/4/2023).

Menurut Supaat, karena dinilai mengecewakan, warga akhirnya menutup balai desa dan menggembok pintu balai desa.

Sejumlah warganet yang menyaksikan video itu sontak ramai memberikan komentar.

"Lah yg milih dia siapa LOL.... Jgn jgn ada udang di balik bakwan kalian tuhhh."

"Nah gitu dong... Yok yang warga yg lain bisa di tiru nih. Yg gak bener2 di gembok ajaa."

"Keren sih di warga nya.. semoga kades nya dapat hidayah stelah tragedi pergembokan ini."

"Warganya kereenn kompaakk senoga menginspirasi daerah lain."

"Yah.. nggak salah sieh warganya ..untung cuma di gembok.. nggak di keroyok." 

Baca juga: Nasib Pilu Kades Ambulu di Jember Pingsan saat Mau Nyanyi Bersama Biduan, Lihat Kondisinya Kini

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini